Lomba Pacu Jalur "Aura Farming" yang Viral Sempat Diklaim Berasal dari Malaysia

Akhir-akhir ini di media sosial seperti di Tiktok, Instagram, Facebook (Meta), Twitter (X) dan You Tube ada content olah raga air tradisional yang lagi viral-viral nya. Yup, betul namanya lomba pacu jalur, di content yang viral ini berupa video short yang menampilkan seorang anak dengan khas pakaian melayu yang berada di ujung depan perahu yang didayung beberapa orang. Anak, tersebut menari-nari demi memberikan semangat kepada para pedayung agar lebih memacu perahunya biar laju nya cepat. Video cuplikan anak yang menari diunggah ke media sosial yang akhirnya menjadi sangat viral di Indonesia dan para netizen menganggap kalau anak tersebut benar-benar panen aura alias 'aura farming' nya keluar.


Semakin ber'aura farming'nya, sampai-sampai keviralannya mendunia, banyak selebriti yang menirukan gaya 'aura farming' nya anak tersebut, baik selebriti benaran maupun cuma selebriti-selebritian alias selebsos, selebriti media sosial. Dan juga banyak ditiru oleh para pesohor dari berbagai bidang lainnya terutama dari dunia olah raga, seperti yang sudah tayang di beberapa reel Instagram maupun di tiktok antara lain tim sepakbola PSG Prancis, pembalap mobil Formula, bahkan rider motogp Marc Marquez yang meraih podium tertinggi di Negara Republik Ceko bulan Juli 2025 kemarin sempat melakukan selebrasi ala 'aura farming'.

 

" Ohh iya, sebagai informasi tambahan, menurut Google Lomba Pacu Jalur adalah tradisi lomba perahu panjang (jalur) yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Lomba ini biasanya diadakan setiap tahun di sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati hari besar, termasuk Hari Kemerdekaan Indonesia. Perahu yang digunakan dalam lomba ini bisa mencapai panjang 25-40 meter dan diisi oleh 40-60 orang pendayung, panjang juga yah! He..he..he. Sedangkan Aura Farming, masih menurut hasil pencarian di google adalah istilah gaul yang dipopulerkan oleh Gen Z untuk menggambarkan seseorang yang menampilkan sisi karismatik dan keren dari diri mereka secara alami, tanpa terlihat berusaha terlalu keras. Istilah ini berasal dari gabungan kata "aura" yang berarti karisma atau energi yang kuat, dan "farming" yang merujuk pada tindakan mengulang-ulang sesuatu untuk mendapatkan hasil. Dalam konteks ini, "farming" bisa diartikan sebagai upaya menumbuhkan dan memancarkan aura positif, seolah-olah sedang memanen kekerenan."

 

Karena sangat viral, content ini malah sempat diklaim berasal dari Malaysia, walaupun pada akhirnya para netizen Malaysia membantah kalau mereka pernah mengklaim berasal dari Malaysia. Bahkan ada yang bilang, yang menyatakan seperti itu adalah netizen Indonesia sendiri. By the way, seandainya klaim tersebut memang benar adanya, maka ada beberapa hal atau alasan yang bisa menjadikan kenapa mereka menganggap konten tersebut berasal dari Malaysia, yaitu:


1. Konten tersebut berasal dari Riau.

Memang nya kenapa kalau dari Riau? Riau adalah nama Provinsi/Kota atau nama suatu tempat di Indonesia yang sebagian besar penduduknya adalah Suku Melayu. Nah, suku Melayu ini juga yang paling dominan di Malaysia


 2. Anak yang merupakan lakon utama dalam konten tersebut berpakaian khas atau berpakaian adat melayu.

Nah ini yang mungkin bisa jadi booster atau alasan kuat para netizen Malaysia untuk mengklaim itu dari malaysia, karena identik dengan pakaian adat mereka.

 

3. Perahunya juga identik.

Yah namanya juga lokasi kejadian ada di kota yang mayoritas penduduknya suku melayu, maka tentu saja ada saja ornament yang terlihat identik dengan melayu. Bisa jadi perahu yang digunakan para pedayung juga identik dengan kekhasan melayu, baik di motif atau bentuknya.



Nah Sekiranya benar-benar diklaim, kita bisa langsung membantahnya karena di konten nya tersebut banyak berkibar bendera Indonesia. Berikut penulis menampilkan screen shot pada content yang terkait.

Screen Shoot Lomba Pacu Jalur
Screen Shoot Lomba Pacu Jalur 

Dari ketiga screen shoot di atas terlihat jelas beberapa bendera dengan warna merah putih alias bendera Indonesia. Jadi, jika mereka mengklaim kalau content viral tersebut berasal dari Malaysia maka dengan mudahnya langsung terbantahkan. Sekian dan terima kasih. Wassalam.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama