Memasuki Dunia Kerja


Memiliki pekerjaan tentu saja merupakan impian hampir semua orang. Setelah melalui masa pendidikan yang panjang, di mulai dari pendidikan dasar (SD) sampai dengan pendidikan tinggi (PT), baik yang formal maupun nonformal, kita harus memulai dunia kita yang baru, yaitu dunia kerja. Banyak hal yang menjadi motivasi kita untuk memasuki dunia kerja, antara lain kita ingin menerapkan apa yang kita peroleh selama masa pendidikan kita, dan yang tidak kalah pentingnya, adalah dengan bekerja berarti kita sudah bisa hidup mandiri, tidak perlu lagi bergantung kepada orang tua atau keluarga kita. Dengan bekerja pula, sebentar lagi pasti kita akan mencapai cita-cita kita. Untuk mendapatkan pekerjaan tentu saja bukanlah hal yang mudah, ada beberapa Job Seeker yang harus memasukkan banyak lamaran dulu ke beberapa perusahaan, di sisi lain ada pula yang hanya memasukkan satu atau dua lamaran kerja langsung diterima.
Yah, memang semuanya butuh proses. Dan setiap perusahaan pun pasti akan menyeleksi setiap pelamar, mereka tentunya mencari yang terbaik buat perusahaannya. Mereka harus menerima pelamar yang sesuai dengan karakter perusahaannya. Tentunya juga, mereka harus merekrut karyawan yang betul-betul memiliki kapabilitas dengan bidang/bagian yang mereka sediakan atau butuhkan, misalnya untuk bagian keuangan, tentu saja perusahaan merekrut pelamar yang mumpuni.berkompeten dalam bidang keuangan.


Anda perlu ketahui bahwa dunia kerja berbeda dengan dunia anda ketika sekolah dulu khususnya semasa kuliah, maksud saya disini bahwa peralihan antara masa pendidikan dan masa kerja diakhiri dengan kuliah. Banyak hal yang berbeda antara kuliah dan kerja. Hal yang berbeda, salah satunya adalah "waktu" yang kita habiskan, semasa kuliah kita memiliki waktu yang fleksibel terutama menjelang masa-masa akhir perkuliahan kita. Saat kita bekerja, tentu saja waktunya sudah diatur dari jam 08.00 pagi s/d jam 16.00/17.00 sore, jadi praktis selama delapan jam waktu kita tersita untuk pekerjaan kita. Kita pun bekerja dari hari senin s/d hari jum'at/hari sabtu. Bandingkan ketika kuliah, waktu kita kuliah terkadang hanya dari jam 08.00 s/d 10.00 terus dilanjutkan lagi jam13.00 s/d 15.00. Kadang pula hanya jam 10.00 s/d 12.00 dalam sehari, terutama menjelang masa-masa berakhirnya kuliah kita. Kadang dalam seminggu ada satu hari kita off (tidak termasuk sabtu-minggu). Belum lagi jika di kampus anda memiliki program kuliah khusus (Ekstensi) yang hanya kuliah pada hari sabtu dan minggu saja. Kondisi ini tentu saja harus membuat Anda benar-benar harus siap beradaptasi akan dunia kerja, Anda harus siap menyita waktu Anda selama delapan jam atau lebih, selama lima atau enam hari. Perbedaan lainnya, selama masa kuliah kita sering benrinteraksi dengan teman-teman yang berbeda, dosen-dosen yang berbeda. Sedangkan dalam dunia kerja hampir setiap hari kita bertemu dengan orang yang itu-itu juga, apa tidak bosan? Semasa kuliah kita sering menjumpai tema yang berbeda-beda dalam perkuliahan kita, sedangkan ketika bekerja seringkali kita mengerjakan sesuatu yang itu-itu saja hampir setiap harinya, benar-benar membosankan. Belum lagi jika perusahaan menerapkan budaya kerja yang sangat ketat yang maksudnya untuk meningkatkan kinerja karyawannya, misalkan harus masuk jam 08.00 dan lewat dari itu akan diberi sanksi, harus berpakaian seragam dan rapih, dan lain-lain. Dalam dunia kerja kita dituntut senantiasa meningkatkan kinerja kita di mana untuk meraihnya kita tidak boleh mengandalkan diri sendiri alias kita butuh kerjasama tim, dan tidak jarang untuk meraihnya cara-cara politik (kotor) pun ditempuh. Pada masa kuliah sebenarnya kita pun dituntut untuk senantiasa menjadi yang terbaik, terbaik dalam hal mata kuliah, tetapi itupun sangat bergantung pada diri anda seorang, meskipun tidak jarang kita membutuhkan orang lain untuk sekedar sharing knowledge. Sebenarnya masih banyak kondisi-kondisi tertentu yang membedakan antara dunia kerja dan masa pendidikan, tapi saya tidak usahlah berbicara panjang lebar disini, kelak anda pasti akan mengalaminya sendiri. Bagaimana, apakah Anda sudah siap memasuki dunia kerja?
Bekerja juga merupakan kesempatan terbaik bagi Anda untuk menerapkan atau mempraktekkan teori-teori apa yang selama ini Anda dapatkan di bangku kuliah. Tapi sayang sekali, seperti kata-kata mutiara yang sering dilontarkan, Bahwa "teori lebih mudah daripada praktek". Dan seperti itulah yang terjadi ketika awal mula saya bekerja dulu. Seharusnya saya benar-benar menguasai job description saya, soalnya bidang keahlian saya persis dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan yakni bidang akuntansi. Tapi apa yang terjadi? Ketika mulai bekerja yang ada dalam otak saya, hanyalah kebingungan-kebingungan, lho kok apa yang saya kerja ini tidak pernah saya dapatkan selama kuliah dulu, apakah sudah lupa atau memang tidak pernah diajarkan selama sekolah/kuliah dulu. Itu baru pekerjaan pendukungnya, belum perkerjaan intinya, wah malah semakin  membingungkan. Itulah yang terjadi pada saya, penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian pada awal-awalnya saya bekerja. Namun anda jangan khawatir, anda tidak perlu takut untuk memasuki dunia kerja. Seiring dengan berjalannnya waktu, dalam tempo yang tidak lama, ketika Anda sudah mulai memahami alur pekerjaan Anda, Anda sudah memahami apa yang Anda kerjakan, lambat laun Anda akan menyadari bahwa teori yang selama ini anda pelajari, pelajaran yang selama ini anda dapatkan di bangku kuliah, itulah prakteknya. Bahkan kadang apa yang Anda praktekkan pada dunia kerja ini hanyalah dasar-dasarnya saja yang Anda pelajari waktu kuliah. Bedanya, apa yang Anda kerjakan adalah benar-benar ril, benar-benar kenyataan. Sedangkan waktu kuliah lebih banyak ke illustrasi, atau sekedar contoh kasus. Mungkin, kasus yang di atas, hanya terjadi pada saya, saya yakin ketika Anda mulai bekerja pada suatu perusahaan Anda pasti langsung paham terhadap Job Description Anda. Yah, semuanya mungkin bergantung ke tingkat kerumitan pekerjaan dan keberterimaan Anda pada suatu pekerjaan.
Cita-cita yang tinggi merupakan impian setiap orang, dan merupakan sesuatu yang benar-benar harus dicapai. Mencapai sesuatu yang diimpikan tentu saja butuh perjuangan. Begitu pula akan dunia kerja, anda perlu berjuang sejak dini untuk terjun kedalamnya. Saran saya, mulailah memperjuangkannya sejak anda mulai memasuki kuliah, terutama ketika anda sudah menrencanakan dengan matang, kelak anda mau menjadi apa? Misalkan memiliki cita-cita menjadi engineer. Maka dari awal Anda harus belajar dengan sebaik-baiknya, yakinlah pasti Anda akan merasakan manfaat yang luar biasa ketika anda bekerja. Jangan menyia-nyiakan kesempatan dan waktu yang banyak, galilah sedalam-dalamnya potensi yang ada dalam diri Anda. Oh, iya! Satu hal yang perlu saya sampaikan, bukan berarti ketika Anda benar-benar tenggelam dalam perkuliahan, Anda melupakan organisasi-organisasi kampus atau unit kegiatan mahasiswa, saya sangat menganjurkan Anda mengikuti salah satunya karenea hal itu mengajarkan anda untuk berinteraksi dengan setiap individu dalam sebuah organisasi. Ingatlah, bahwa perusahaan itu adalah organisasi juga, organisasi yang bertujuan mencari keuntungan (profit orientation). Akhirnya, apa yang saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi, dan kebetulan saya bekerja sebagai orang kantoran, yang lebih cenderung bekerja secara administratif (financial administration/Financial Statement Officer), mungkin akan berbeda kelak jika Anda bercita-cita menjadi tenaga pendidik. Oke, demikian berbagi saya. Semoga Bermanfaat dan Salam Prestasi! (@Mksr#25112014)
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama